Rabu, 06 Januari 2016

BAB XIII Massa Wasting

Massa Wasting

 

OlehIndra Samir471415024Dosen PembimbingIntan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI GORONTALOGORONTALO

2015





BAB XIII
 Massa Wasting
Rangkuman
Wasting massa adalah gerakan menurun dari batu dan tanah di bawah pengaruh gravitasi. Stabilitas lereng dan tingkat keparahan buang massa tergantung pada (1) kecuraman lereng, (2) orientasi dan jenis lapisan batuan, (3) sifat bahan yang tidak terkonsolidasi, (4) iklim dan vegetasi, dan (5) gempa bumi atau letusan gunung berapi.

Wasting massa jatuh ke dalam tiga kategori: aliran, slide, dan jatuh. Selama aliran, campuran batu, tanah, dan air bergerak sebagai cairan kental. Creep adalah jenis lambat aliran yang terjadi pada tingkat sekitar 1 sentimeter per tahun. Aliran debris terdiri dari campuran di mana lebih dari setengah partikel yang lebih besar dari pasir. Earthflows dan lumpur adalah gerakan massa partikel didominasi fine-grained dicampur dengan air. Earthflows memiliki sedikit air dari lumpur dan karena itu kurang cairan. Solifluction adalah jenis aliran yang terjadi ketika tanah jenuh air ergerak lereng bawah, biasanya lebih permafrost.

Slide adalah gerakan massa yang koheren bahan. Kemerosotan adalah jenis geser di mana massa bergerak perjalanan pada permukaan cekung. Dalam sebuah batu longsor, yang baru terpisah dari batuan dasar segmen slide sepanjang tidur miring pesawat atau fraktur. Jatuh terjadi ketika partikel jatuh atau terguling menuruni tebing curam.

Gempa bumi dan letusan gunung berapi memicu pemborosan massa menghancurkan. Kerusakan tinggal manusia bisa dihindari oleh perencanaan yang tepat dan teknik.






KATA KUNCI
Ø  Mass wasting adalah perpindahan material bumi  ke lereng bawah akibat pengaruh gaya gravitasi
Ø  sudut diam adalah kemiringan maksimum atau sudut di mana material lepas tetap stabil.
Ø  aliran adalah Mass wasting di mana partikel individu bergerak lereng bawah sebagai setengah cairan, bukan sebagai konsolidasi massa.
Ø  Slide adalah setiap jenis Mass Wasting batu atau regolith yang bergerak sebagai koheren di sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur.
Ø  Fall adalah jenis MassWasting dimana massa batu atau regolith jatuh bebas atau memantul ke tebing yang curam
Ø  Creep adalah gerakkan lambat perpindahan dari material terkonsolidasi yang dipengaruhi gaya gravitasi
Ø  Debris flows adalah jenis Mass Wasting dimana partikel berpindah sebagai cairan dan lebih dari setengah partikel  lebih besar dari pasir
Ø  Mudflows adalah Mass Wasting dari campuran partikel tanah yang berbutir halus dengan jumlah air yang besar
Ø  Earthflows adalah massa yang mengalir dari butiran halus partikel tanah yang dicampur dengan air. Earthflows lebih kurang cairan dari pada mudflows
Ø  Solifluction adalah perlambatan mass wasting dari tanah air jenuh yang biasanya terjadi selama permafrost
Ø  plump adalah jenis Mass Wasting di mana batuan dan regolith berpindah pada permukaan cekung
Ø  rockslide adalah jenis slide di mana segmen slide batuan dasar sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur. Perpindahan massa biasanya menerobos masuk ke dalam fragmen.
Ø  Rock Avalanche adalah longsoran terjadi ketika massa besar fragmen batu dan regolith bergerak cepat menuruni lereng curam

Referensi By Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology

Tidak ada komentar:

Posting Komentar