Massa Wasting
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI GORONTALOGORONTALO
BAB XIII
OlehIndra Samir471415024Dosen PembimbingIntan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI GORONTALOGORONTALO
2015
BAB XIII
Massa Wasting
Rangkuman
Wasting massa adalah gerakan
menurun dari batu dan tanah di bawah pengaruh gravitasi. Stabilitas lereng dan
tingkat keparahan buang massa tergantung pada (1) kecuraman lereng, (2)
orientasi dan jenis lapisan batuan, (3) sifat bahan yang tidak terkonsolidasi,
(4) iklim dan vegetasi, dan (5) gempa bumi atau letusan gunung berapi.
Wasting massa jatuh ke dalam tiga
kategori: aliran, slide, dan jatuh. Selama aliran, campuran batu, tanah, dan
air bergerak sebagai cairan kental. Creep adalah jenis lambat aliran yang
terjadi pada tingkat sekitar 1 sentimeter per tahun. Aliran debris terdiri dari
campuran di mana lebih dari setengah partikel yang lebih besar dari pasir.
Earthflows dan lumpur adalah gerakan massa partikel didominasi fine-grained
dicampur dengan air. Earthflows memiliki sedikit air dari lumpur dan karena itu
kurang cairan. Solifluction adalah jenis aliran yang terjadi ketika tanah jenuh
air ergerak lereng bawah, biasanya lebih permafrost.
Slide adalah gerakan massa yang
koheren bahan. Kemerosotan adalah jenis geser di mana massa bergerak perjalanan
pada permukaan cekung. Dalam sebuah batu longsor, yang baru terpisah dari
batuan dasar segmen slide sepanjang tidur miring pesawat atau fraktur. Jatuh
terjadi ketika partikel jatuh atau terguling menuruni tebing curam.
Gempa bumi dan letusan gunung
berapi memicu pemborosan massa menghancurkan. Kerusakan tinggal manusia bisa dihindari
oleh perencanaan yang tepat dan teknik.
KATA KUNCI
Ø
Mass wasting adalah perpindahan material
bumi ke lereng bawah akibat pengaruh
gaya gravitasi
Ø
sudut diam adalah kemiringan maksimum atau sudut di mana material lepas tetap stabil.
Ø aliran adalah Mass wasting di mana
partikel individu bergerak lereng
bawah sebagai
setengah cairan, bukan sebagai konsolidasi massa.
Ø Slide adalah setiap jenis Mass Wasting batu atau regolith yang
bergerak sebagai koheren di sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur.
Ø Fall adalah jenis MassWasting dimana massa batu atau regolith jatuh
bebas atau memantul ke tebing yang curam
Ø Creep adalah gerakkan lambat perpindahan dari material terkonsolidasi
yang dipengaruhi gaya gravitasi
Ø Debris flows adalah jenis Mass Wasting dimana partikel berpindah
sebagai cairan dan lebih dari setengah partikel lebih besar dari pasir
Ø Mudflows adalah Mass Wasting dari campuran partikel tanah yang
berbutir halus dengan jumlah air yang besar
Ø
Earthflows adalah massa yang mengalir dari butiran
halus partikel tanah yang dicampur dengan air. Earthflows lebih kurang cairan
dari pada mudflows
Ø
Solifluction adalah perlambatan mass wasting
dari tanah air jenuh yang biasanya terjadi selama permafrost
Ø
plump adalah jenis Mass Wasting di mana batuan dan regolith berpindah pada permukaan cekung
Ø
rockslide adalah jenis slide di mana segmen slide batuan dasar sepanjang bidang perlapisan miring atau fraktur. Perpindahan massa biasanya menerobos
masuk ke dalam fragmen.
Ø
Rock Avalanche adalah longsoran terjadi ketika massa besar fragmen batu dan regolith
bergerak cepat menuruni lereng curam
Referensi By Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology
Tidak ada komentar:
Posting Komentar