BAB XII Struktur Geologi, Gunung Ranges, dan Benua

Struktur Geologi, Gunung Ranges, dan Benua

 

OlehIndra Samir471415024Dosen PembimbingIntan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN ILMU DANTEKNOLOGI KEBUMIANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI GORONTALOGORONTALO

2015

BAB XII

Struktur Geologi, Gunung Ranges, dan Benua

Rangkuman

Stres tektonik dapat membatasi stres, kompresi tektonik, stres ekstensional, atau tegangan geser. Regangan distorsi atau deformasi yang dihasilkan dari stres.

Ketika stres tektonik diterapkan pada batu, batu dapat merusak secara elastis atau plastik, atau mereka mungkin pecah oleh patah getas. Sifat material, suhu, tekanan, dan tingkat di mana stres diterapkan semua mempengaruhi perilaku batu di bawah tekanan.

Struktur geologi adalah fitur setiap diproduksi oleh deformasi batuan. Struktur geologi terdiri dari lipatan, yang mencerminkan perilaku batu plastik dominan, dan kesalahan dan sendi, yang membentuk oleh ruptur. Lipatan biasanya terbentuk ketika batu yang dikompresi.

Sesar normal biasanya disebabkan oleh ekstensional stres, mundur dan kesalahan dorong disebabkan oleh stres kompresional, dan bentuk strike-slip kesalahan oleh geser stres, di mana blok kerak menyelinap horizontal melewati satu sama lain sepanjang fraktur vertikal. Pemogokan adalah arah di yang batu lapisan miring, dan dip adalah sudut dari Pesawat tidur diukur dari horizontal.

Bentuk pegunungan ketika kerak mengental dan naik isostatically. Mereka menjadi lebih rendah ketika batuan kerak mengalir keluar atau aus oleh erosi. Jika dua lempeng konvergen membawa kerak samudera, sebuah pulau vulkanik busur bentuk. Jika satu piring membawa kerak samudera dan lainnya membawa kerak benua, margin Andean berkembang. Margin Andean didominasi oleh granit pluton dan gunung berapi andesit. Mereka juga mengandung batu dari kompleks subduksi dan batuan sedimen diendapkan dalam busur cekungan.

Ketika dua lempeng membawa kerak benua bertemu, margin Andean berkembang pertama sebagai kerak samudera antara dua massa kontinental subduksi. Kemudian, ketika dua benua bertumbukan, satu benua yang underthrust bawah lainnya. Geologi gunung rentang dibentuk oleh benua-benua tabrakan tersebut ebagai rantai Himalaya didominasi oleh daerah yang luas dilipat dan dorong-menyalahkan sedimen dan batuan metamorf dan dengan sebelumnya membentuk plutonik dan vulkanik batu.

Kerak awal bumi adalah tipis, ultrabasa kerak samudera. Menurut satu model, pertama kerak benua terbentuk oleh pencairan sebagian di subduksi zona atau lebih bulu mantel.

KATA KUNCI

1.     tegangan pembatas adalah tegangan yang dihasilkan ketika batu atau sedimen di endapkan.

2.    Pembatas tekanan adalah jumlah dari semua sisi yang berkurang volumenya tanpa adanya deformasi.

3.    Tegangan adalah tegangan yang bertindak untuk mempersingkat obyek yang dihancurkan.

4.    fitur tegangan ekstensional adalah yang hasil bentukan akibat deformasi batuan, seperti lipatan atau sesar. Juga kombinasi dari semua fitur seperti di daerah atau wilayah.

5.    Tegangan pergeseran adalah tegangan yang bertindak secara paralel tetapi berlawanan arah.

6.    Struktur geologi adalah struktur yang dibentuk oleh deformasi bataun seperti lipatan atau sesar. Juga kombinasi dari semua bagian seperti suatu daerh atau wilayah.

7.    Lipatan adalah tikungan atau perlipatan pada batuan.

8.    Antiklin adalah lipatan dibatuan yang menyerupai lengkungan, lipatan yang cembung keatas dan batu-batu yang tua berada ditengah.

9.    Siklin adalah lipatan lengkungan pusat kebawah dan yang mengandung batu yang berumur muda.

10. Bagian lipatan adalah sisi dari lipatan batuan.

11.  Garis aksial adalah garis imajiner yang berjalan melalui axis dan membagi kali lipatan sebagai semitris yang mungkin menjadi dua bagian.

12. Monoklin adalah lipatan yang haya satu ekstremitas.

13. Kubah adalah adalah bagian yang melingkar atau struktur antiklinal elips.

14. Basin adalah struktur melingkar umumnya diisi dengan sedimen.

15. Sesar adalah fraktur pada batu sepanjang yang satu batu memiliki pindahan batu relatif terhadap batu lain.

16. zona Sesar adalah daerah yang banyak sesar yang berjarak dekat.

17. Hanging wall adalah batu yang cenderung di bagian atas sebuah sesar

18. Footwall adalah batu yang cenderung di bagian bawah sebuah sesar.

19. Graben adalah blok yang terbentuk baji dari batuan yang telah menurun kebawah antara dua sesar normal.

20.Horst adalah blok batuan yang telah bergerak relatif keatas dan dibatasi oleh dua sesar.

21. Sesar terbalik adalah sesar dimana hanging wall naik relatif terhadap footwall.

22.Sesar Srike slip adalah sesar yang gerak sejajar dengan pemogokan terutama bidang horizontal.

23.Fraktur adalah hal yang terjadi tanpa pergerkan dikedua sisi batuan

24.Strike adalah arah kompas dari garis yang dihasilkan oleh persimpangan batu miring atau struktur dengan bidang horizontal.

25.Proses orogen adalah  pembentukan  gunung; semua tektonik
proses yang terkait dengan pembentukan gunung.

26.Subduksi kompleks adalah batuan dan sedimen yang tergores ke busur pulau atau marjin benua selama konvergensi sdan subduksi.

27.Busur cekungan sedimen adalah cekungan antara subduksi yang kompleks dan busur magmatik yang baik pada sebuah busur kepulauan atau margin benua andein.

Referensi By Thompson&Turk-Introduction to Physical Geology